Dalam era transformasi digital yang semakin pesat, teknologi kecerdasan buatan (AI) telah menjadi katalisator utama perubahan di berbagai sektor, termasuk pendidikan dan penelitian. AI menawarkan peluang luar biasa untuk mendukung proses pembelajaran, meningkatkan efisiensi penelitian, dan mendorong inovasi baru. Namun, integrasi teknologi ini juga membawa tantangan etika yang kompleks, seperti perlindungan privasi data, keadilan akses, dan potensi bias algoritmik. Konferensi ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana AI dapat memberdayakan masa depan pendidikan dan penelitian secara bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Keberlanjutan merupakan salah satu elemen kunci dalam membangun dunia yang lebih inklusif dan tangguh. Dalam konteks pendidikan dan penelitian, keberlanjutan berarti memastikan bahwa generasi mendatang dapat mengakses sumber daya yang memadai untuk belajar dan berinovasi tanpa merusak lingkungan atau merugikan komunitas global. Kombinasi antara AI dan prinsip keberlanjutan memberikan peluang untuk menciptakan solusi kreatif yang mendukung pembelajaran seumur hidup dan kemajuan ilmu pengetahuan.
Etika menjadi landasan penting dalam penggunaan AI, terutama dalam bidang pendidikan dan penelitian. Teknologi yang dikembangkan tanpa memperhatikan nilai-nilai etika dapat memperbesar kesenjangan sosial, mengurangi kepercayaan publik, dan memperburuk masalah global. Oleh karena itu, pengintegrasian etika dalam desain dan implementasi teknologi menjadi prioritas utama untuk memastikan dampak positif AI terhadap masyarakat secara luas.
Di sisi lain, pendidikan memainkan peran strategis dalam membekali individu dengan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan masa depan. Dengan memanfaatkan potensi AI, institusi pendidikan dapat menciptakan pendekatan pembelajaran yang lebih personal, adaptif, dan inklusif. Namun, ini harus dilakukan dengan mempertimbangkan prinsip keadilan dan inklusi agar semua siswa, terlepas dari latar belakang mereka, memiliki kesempatan yang sama untuk sukses.
Dalam rangka meningkatkan peran pendidikan dan penelitian dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan, Konferensi Regional Akuntansi (KRA) yang merupakan Konferensi Internasional memaparkan hasil riset kajian ilmiah dengan menggandeng beberapa perguruan tinggi di Indonesia dan perguruan tinggi di luar negeri. Acara ini diselenggarakan oleh Ikatan Akuntan Indonesia Kompartemen Akuntan Pendidik (IAI KAPd) bekerjasama dengan Universitas Airlangga sebagai host, kampus riset dengan motto “Excellence with Morality” yang berlokasi di Kota Surabaya.
Konferensi ini mengundang para akademisi, peneliti, pembuat kebijakan, dan praktisi untuk bersama-sama berdiskusi, berbagi wawasan, dan mencari solusi inovatif dalam memanfaatkan AI secara etis dan berkelanjutan di bidang pendidikan dan penelitian. Dengan tema "Empowering the Future of Education and Research: The Nexus of AI, Ethics, and Sustainability" kita akan mengeksplorasi pendekatan baru yang dapat memperkuat kolaborasi global demi masa depan yang lebih baik.
KRA dilaksanakan berkelanjutan setiap tahun dengan berbagai macam tema yang diusung masing-masing oleh Perguruan Tinggi di Jawa Timur. KRA sebelumnya yang telah terselenggara mengusung tema sebagai berikut:
- KRA I pada tahun 2014 dengan tema “Accounting For Welfare” diselenggarakan di FEB Universitas Airlangga
- KRA II Tahun 2015 yang mengangkat tema “Strategi Pengembangan Pendidikan Akuntansi dalam Era Masyarakat Ekonomi ASEAN” diselenggarakan di FEB Universitas PGRI Kanjuruhan Malang.
- KRA III Tahun 2016 diselenggarakan di Kota Jember dengan tema Akuntansi Hijau dan Forensik untuk Merespon Dinamika Perubahan Global”
- KRA IV Tahun 2017 mengusung tema “Peran Akuntan Mewujudkan Good Public Governance dalam Era Sustainable Development Goal (SDG)” yang diselenggarakan di FE Universitas Negeri Surabaya.
- KRA V Tahun 2018 bertempat di Universitas Brawijaya dengan tema “Contemporary Crisis in Accounting: Dealing with Energy Sustainability and Financial Technology”.
- KRA VI tahun 2019 diselenggarakan di STIESIA Surabaya dengan tema “Disrupsi Akuntansi: “Ayo Rek Satu Nyali” Menyongsong Revolusi Industri 4.0.”
- KRA VII tahun 2020 diselenggarakan di Universitas Negeri Malang dengan tema yaitu “Inovasi dalam Pembelajaran dan Praktik Akuntansi untuk Peningkatan Kompetensi Akuntan Menyongsong Indonesia Emas 2045” Mbois Ker!
- KRA VIII tahun 2021 diselenggarakan di FEBI UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung dengan tema “Transforming Organizations for Sustainable Development Goals” Panggah Mening!
- KRA IX tahun 2022 diselenggarakan di FEB Universitas Hayam Wuruk Perbanas dengan tema “The Future Skills for Accountant in Digital Disruption Era” Muuanteb Rek!!!
- KRA X tahun 2023 diselenggarakan di FEB Universitas Islam Malang (UNISMA) dengan tema “Accounting Innovation For Global Welfare: A Blessing To The Universe”
- KRA XI tahun 2024 diselenggarakan di FEB Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (UNTAG) dengan tema “The Role of Accounting in Transforming the World Towards Sustainable Development with 5P (People, Planet, Prosperity, Peace, Partnership): Spirit of Patriotism!”
Theme, Scope and Focus
Sektor Privat
- Akuntansi Keuangan dan Pasar Modal (AKPM)
- Akuntansi Manajemen dan Keperilakuan (AKMP)
- Sistem Informasi, Pengauditan, dan Etika Profesi (SIAEP)
- Perpajakan (PPJK)
- Akuntansi Syariah (AKSR)
- Pendidikan Akuntansi (PAK)
- Good Corporate Governance & Sustainability Reporting (CG)
Sektor Publik
- Akuntansi Keuangan (ASPAK)
- Akuntansi Manajemen (ASPAM)
- Sistem Informasi dan Auditing (ASPSIA)
- Good Governance (ASPGG)